Minta Dhani Pecat Mulan

-Maia-

Laporan : Wartawan JPNN/Editor : Eko Jaya Saputra

JAKARTA – Maia bersedia mencabut gugatan cerainya kepada Ahmad Dhani dengan sejumlah persyaratan. Tak kurang 15 hal diminta Maia jika Dhani tetap menginginkannya sebagai istri. Berkas permintaan Maia itu diterima Dhani setelah sidang lanjutan cerai mereka di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, kemarin (22/1).
Tak ada komentar sedikit pun dari pasangan yang sudah dikaruniai tiga momongan tersebut mengenai hal itu. Baik Maia maupun Dhani secara terpisah memilih langsung pergi meninggalkan PA begitu sidang selesai. ”Doakan saja ya, piss,” kata Maia sebelum meunuju mobil yang menunggunya.
Keterangan baru didapat dari Umar Husin, kuasa hukum Dhani. ”Agenda sidang tadi kelanjutan mediasi. Kedua pihak sepakat menuju perdamaian. Hanya, masih ada poin-poin yang diajukan Maia untuk menuju perdamaian. Itu yang sedang kami pelajari saat ini,” kata Umar sesudah sidang.
Sebagian besar di antara 15 poin yang diajukan Maia sangat memberatkan Dhani. Bahkan, beberapa di antaranya dianggap Dhani tidak logis. Contohnya, poin yang meminta pihak tergugat (Dhani, Red) memecat artis-artis atau karyawan perempuan yang bekerja di bawah manajemen artis Republik Cinta.




Selengkapnya Click http://rakyatlampung.com/

Honda Accord Terjun dari Lantai 8






Laporan: Wartawan JPNN/Editor: Adi Pranoto
JAKARTA - Heboh mobil terjun dari parkiran gedung tinggi kembali terjadi. Kali ini peristiwanya terjadi kemarin siang, (22/1) pukul 10.20. Sebuah mobil sedan jenis Honda Accord bernopol B 8722 FW terjun dari pelataran parkir lantai 8 gedung Menara Jamsostek yang memiliki 11 lantai berlokasi di Jalan Jendral Gatot Subroto, Kuningan Barat, Mampang Jakarta Selatan (Jaksel).
Korban tewas yang bernama Ujang Heriawan (44), diketahui adalah sopir yang bekerja di PT. Asuransi Tokyo Marina Indonesia (PT ATMI). Korban yang merupakan warga Jalan Bintaro Permai III, Rt 009/009 No.53 Pesanggrahan, Jaksel langsung tewas di tempat dalam kondisi terluka parah saat mobil yang dikemudikannya menghempas bumi.
Saksi mata yang merupakan buruh bangunan, Abu Bakar, (30), asal Kediri Jawa Timur menuturkan, dirinya sempat melihat mobil Honda Accord silver dengan posisi bemper belakang menabrak dua teralis besi, hal itu mengakibatkan setengah body sedan yang dikemudikan Ujang keluar dari parkiran. Perlahan setengah body mobil bergeser dan jatuh dalam keadaan posisi terbalik dan menimpa Honda City hitam bernopol B.179 FT di lantai dasar.
”Terdengarlah bunyi dentuman keras. Lalu beramai-ramai kami membalikkan mobil yang menindih mobil lainnya,” ujar pria berkaos buntung tersebut.
Diketahui, kalau korban yang sudah memiliki tiga anak itu bekerja di PT ATMI sejak 1985. ”Almarhum sebagai sopir pribadi Tuan Simamora yang WN Jepang,” ujar rekan korban sesama sopir, Ridwan (44).
Selengkapnya Click>>http://rakyatlampung.com/

Sjachroedin Tak Takut Disaingi Cagub Lain



-Syamsurya Rela Direposisi Cawagub-

Laporan: Lia Puspitasari/Editor: Adi Pranoto
BANDARLAMPUNG - Sjachroedin ZP selaku kandidat incumbent Gubernur Lampung menegaskan, dirinya tak takut bersaing dengan cagub lainnya dalam pertarungan memperebutkan kursi BE-1. Sjachroedin juga optimistis bisa menggalang koalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Diketahui, tidak hanya Sjachroedin yang mendaftar ke perahu partai berlambang Ka’bah dan berasaskan Islam itu. Ketua DPD Partai Golkar Lampung dan cagub partai ini, M. Alzier Dianis Thabranie sudah lebih dulu mengembalikan berkas formulir pendaftaran sebagai cagub ke PPP.
Menanggapi ini, Sjachroedin mengatakan tidak takut bersaing dengan cagub lainnya yang mendaftar di perahu PBR dan PPP.
”Saya tidak takut bersaing dengan kandidat cagub manapun. Saya tidak mendaftar ke perahu PBR hanya perahu PPP karena ada nilai historisnya bagi saya. Mengenai pengembalian berkas formulir pendaftaran, saya berjanji besok akan mengembalikan berkas formulir pendaftaran sebelum ditutupnya pendaftaran di perahu PPP melalui wakil (TS) yang saya kirimkan kesana,” ujar Sjachroedin yang menghubungi Rakyat Lampung via ponselnya, kemarin (22/1).




Selengkapnya Clikc>> http://rakyatlampung.com/